PUISI
Assalamualaikum...
Salam Budaya...!!!
Menulis Puisi adalah tugas berat saya, kenapa sampai berat? Jawabanya karena dalam penulisan puisi saya kali ini adalah membutuhkan bahasa sastra yang cocok buat dipergunakan dalam tulisan puisi. Namun pembuatan puisi ini mansi banyak kekurangannya, mudah-mudahan penulis puisi dapat menambah dan mengindahkan lagi dari hasil penulisanya.
Hehehe Puisi dengan bahasa sederhana, jangan bosan ya untuk membaca hasil tulisan saya.. Selamat Membaca..!!!
Salam Budaya...!!!
Menulis Puisi adalah tugas berat saya, kenapa sampai berat? Jawabanya karena dalam penulisan puisi saya kali ini adalah membutuhkan bahasa sastra yang cocok buat dipergunakan dalam tulisan puisi. Namun pembuatan puisi ini mansi banyak kekurangannya, mudah-mudahan penulis puisi dapat menambah dan mengindahkan lagi dari hasil penulisanya.
Hehehe Puisi dengan bahasa sederhana, jangan bosan ya untuk membaca hasil tulisan saya.. Selamat Membaca..!!!
..Sajak Hati..
Terungkap
dalam kesendirian malam..
Tiada
indah ku pandang,
Hanya
bintang dan rembulan yang bersinal dari langit nan jauh..
Kutapaki
setapak malam tanpa kata..
Terusku
tapaki, hingga kujatuh dari kedua bintang ..
Akupun
terlena dalam malamku..
Malam
yang dimana menanam benih cinta..
Sajak
hati..
Sepertinya
aku terhipnotis dengan wajah malam waktu itu..
Yang
menghiasi dinding-dinding hatiku...
Aku
semakin terpesona dalam bayangmu..
Aku
semakin percaya bahwa kaulah yang menari-nari diuluh hati ketika malam-malam
datang..
18,Juni
2016
Karya,
(Muhammad Juliansyah 96)
..Kisah
Dibalik 96..
Kisah yang membutuhkan
perjuangan..
Hendak ku tulis dalam
hati..
Namun tak sampaiku tulis..
Kisah dibalik 96..
96 dibalik perjuanganku..
Bilur-Bilur melelehkan
jiwa..
Hanya karna 96..
Kisah dibalik 96..
Kisah yang membuat
kepahitan dalam perjuangan..
Semua hanya butuh
perjuangan..
Perjuangan melawan
penjajakan kepahitan..
96 ku 96 ku 96ku.....!!!!!
20,
Desember 2016
Karya
,(Muhammad Juliansyah 96)
..Tikus-Tikus Berjidak Polos..
1.000.000 Wacana Berpolitik.
Berbisik dengan tikus-tikus liar.
Literatur terinjak dengan prasaan.
Prinsip Mumupuk daging mulut kecil mungil.
Akupunya prinsip, namun diambal-ambalkan dengan prasaan.
Siur menyapaki telinga apa yang dikedepankan??
Tikus-Tikus berjidak Polos.
Terlintas melewan Ketidak Mampuan sang pemengang prinsip.
Berkoar-koar sampai kerongkongan keluar, hanya mencari ketenagan Publik.
Kau penjilat liurmu sang politik rakus.
Ada belatung menyongsong kepala kecilmu.
Berkopyah putih dan bersorban hitam.
Ada rantai-rantai kecil terselubung dilidahmu.
Tercekik hingga kau mati tak bernyawa.
Kita berpolimik, mencari sesuap nasi mengorbankan nyawa sahaja.
Kini Ranting-ranting mu telah pata.
Kaubutuh disirami dengan cinta.
Agar kau tak mati dengan prinsipmu yang nakal.
10, Juni 2017
Karya, (Muhammad Juliansyah 96)
.. Ada Cinta Disetiap Langkahku ..
Ada
Cinta Dibiangkra..
Tumbuh
Dengan Duri..
Memberi
Batasan Antara Timur Dengan Barat..
Kata-Katamu
Meronta-Ronta..
Memberi
Syair Antara Ada Dan Tiada..
Menyingsi
Antara Bait-Bait Kata..
Hamparan
Safana Berhijau Nan Indah..
Aku
Pikir Itu Hanya Warna Yang Tak Berarti..
Namun
Kau Indah Membuatku Terbangun Dari Mimpi..
Jauh
Dalam Ilusi Malam-Malam Semu..
Ada
Cinta Disetiap Langkahku..
Yang
Setiap Hembusan Angin Memberi Tanda..
Bahwa
Kau Tetap Ada Dalam Setiap Pandangan Ku..
Hingga
Kala Malam Datang Aku Siap-Siap Bergegas ..
Bergegas
Melihat Bayang Mu Yang Indah Memakau Malamku..
Ini
Yang Berarti Dalam Malam Ku..
Berarti
Bila Kau Terus Memberi Ruang Dalam Kegelapan Malamku..
Bima, 24 Juni
2017
Karya,(
Muhammad Juliansyah 96)
.. Bima Ku ..
Bimaku ..
Ditepian Pantai..
Memberi Keabadian Untuk
Orang-Orang Disekitarmu..
Bimaku..
Abadi Kukenang..
Bimaku Kau..
Dikelilingi Oleh Bukit
Serta Lautan Yang Indah..
Aku Jatuh Cinta Pada Mu..
Keindahanmu Memukau Hati..
Keindahanmu Menarik Hati
Para Pencinta..
Bimaku..
Teruslah Memberi Ruang
Abadi..
Hingga Bisa Tertulis Dalam
Bahasa Sangsangkerta..
Bima, 01 Juli 2017
Karya,(
Muhammad Juliansyah 96)
Komentar
Posting Komentar